Bekasi – Kepolisian Sektor (Polsek) Serang Baru melaksanakan pengamanan dan monitoring terhadap keberangkatan massa aksi unjuk rasa yang digelar oleh Forum Komunikasi Warga Arthera Hill Extension pada Sabtu pagi, 19 Juli 2025. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk penyampaian tuntutan kepada pihak pengembang Perumahan Arthera Hill, PT Prisma Inti Propertindo, yang dinilai belum menyelesaikan persoalan banjir secara tuntas meskipun keluhan warga telah berulang kali disampaikan.
Sekitar 50 orang massa berkumpul di Bunderan Perumahan Arthera Hill, Kampung Pagadungan, Desa Jayasampurna, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Lokasi ini menjadi titik kumpul awal sebelum mereka berangkat menuju Kantor Developer di Jalan Cemara 1 No. 4, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. Massa berangkat sekitar pukul 08.30 WIB dengan menggunakan satu unit mobil pick-up yang membawa sound system bernomor polisi B 9447 FUT, dikendarai oleh Didin Wahyudin, satu unit mobil pribadi jenis Calya dengan pelat nomor Z 1570 EB, serta 25 unit sepeda motor. Rute yang dilalui meliputi Setu, Kalimalang, Kota Galaxy, hingga ke lokasi aksi di Bekasi Barat.
Kapolsek Serang Baru, AKP Hotma P. Sitompul, SH, MH, memimpin langsung pengamanan tersebut dan memberikan imbauan kepada seluruh peserta aksi untuk tetap menjaga ketertiban, menghindari provokasi, dan mematuhi aturan lalu lintas selama perjalanan. Beliau didampingi oleh Kanit Intel, Iptu Heru Abdullah, SH, bersama tiga personel lainnya yaitu Aipda Agus N, Aipda Rudi P, dan Aipda Hendra.
Dalam aksi unjuk rasa ini, warga Arthera Hill menyampaikan beberapa tuntutan utama kepada pihak pengembang. Mereka menegaskan bahwa developer belum memenuhi komitmennya terkait penanggulangan banjir yang telah lama menjadi permasalahan di lingkungan mereka. Selain itu, warga mendesak agar janji developer segera direalisasikan dan meminta kompensasi yang adil serta proporsional atas kerugian yang telah mereka alami. Warga juga menekankan pentingnya langkah konkret dan menyeluruh untuk mengatasi akar penyebab banjir agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Aksi ini dikoordinasi oleh Raditya Putra sebagai koordinator lapangan dan Helmi Wahyu Eka Putra sebagai koordinator umum.
Pengamanan dimulai sejak pukul 07.00 WIB dengan apel pengamanan di titik kumpul. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar, tertib, dan kondusif tanpa adanya hambatan berarti. Kepolisian melakukan pendekatan persuasif kepada koordinator aksi untuk menjaga ketertiban serta meminimalkan gangguan terhadap pengguna jalan lainnya. Kegiatan ini menjadi bentuk respon atas keresahan warga yang selama ini terdampak banjir berulang. Meski sebelumnya telah diadakan mediasi di Mapolsek Serang Baru, namun warga tetap memilih menyalurkan aspirasi mereka melalui aksi damai.
Sebagai antisipasi terhadap potensi gangguan, pihak kepolisian menyarankan agar dilakukan pengamanan terbuka dan tertutup di lokasi aksi, deteksi dini terhadap titik kumpul dadakan, serta pengawalan menyeluruh terhadap keberangkatan dan kepulangan massa. Seluruh kegiatan juga telah didokumentasikan dan dilaporkan kepada pimpinan. Hingga akhir kegiatan, situasi tetap aman, terkendali, dan kondusif. Massa telah bergerak menuju lokasi aksi dengan tertib di bawah pengawasan penuh aparat kepolisian.