.jpeg)
Cabangbungin – Senin, 19 Mei 2025, Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Berantas Jaya 2025, Polsek Cabangbungin Polres Metro Bekasi melaksanakan kegiatan Ngopi Kamtibmas sebagai upaya preventif untuk menekan aksi premanisme dan menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. Kegiatan ini digelar pada Senin malam, bertempat di kediaman warga bernama Edi Karung, yang berlokasi di Kampung Utan Soga RT 08/03, Desa Jaya Bakti, Kecamatan Cabangbungin.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Ipda Yusuf Indra selaku padal atau kanit patroli, didampingi oleh Aipda Saiful Bakhtiar selaku bhabinkamtibmas, Bripka Taufan dari unit intel, dan Briptu Rahmat Maulana dari samapta. Turut hadir pula beberapa warga di antaranya Edi Karung, Madi, Sarman, dan Idris.
Dalam forum tersebut, petugas menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar waspada terhadap segala bentuk praktik premanisme, termasuk yang berkedok ormas atau kelompok tertentu yang melakukan intimidasi maupun pungutan liar. Warga diminta tidak ragu untuk segera melapor ke bhabinkamtibmas atau langsung ke Polsek Cabangbungin apabila menemukan kejadian tersebut.
"Premanisme tidak boleh tumbuh di lingkungan kita. Laporkan jika ada aksi yang meresahkan, agar segera kami tindaklanjuti," ujar Ipda Yusuf kepada warga.
Selain imbauan anti-premanisme, petugas juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas lainnya, antara lain ajakan untuk aktif dalam ronda malam, imbauan agar warga tidak sembarangan menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya, serta kewaspadaan terhadap tindak kejahatan curanmor dengan memastikan kendaraan terkunci ganda saat diparkir.
Warga juga diimbau untuk mengawasi anak-anaknya agar tidak berada di luar rumah setelah pukul 22.00 WIB guna mencegah mereka terlibat atau menjadi korban kejahatan jalanan.
Kegiatan berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kebersamaan. Melalui kegiatan seperti ini, Polsek Cabangbungin berharap tercipta kerja sama yang solid antara masyarakat dan kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan terbebas dari aksi premanisme selama Operasi Berantas Jaya 2025 berlangsung.