Pemkab Bekasi Minta Warga Berdiam di Rumah Selama Libur Nataru


Humas  Polres Meteo Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengimbau masyarakat yang tidak memiliki keperluan mendesak untuk tidak keluar daerah. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti.

 Dia mengatakan, Pemkab Bekasi mengikuti ketentuan dari pemerintah pusat. Selain itu, Pelaksana tugas Bupati Bekasi Akhmad Marjuki telah mengimbau warga tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). "Dan bila tidak perlu cukup di rumah saja," kata Enny kepada Medcom.id.

Selain itu, dia juga meminta  warga melakukan vaksinasi untuk menekan angka penyebaran covid-19 di wilayah Kabupaten Bekasi. Masyarakat diharapkan turut berperan aktif untuk menerima vaksinasi.

"Untuk masyarakat yg belum mendapatkan vaksin bisa mendatangi fasilitas kesehatan atau Puskesmas," ujarnya. 

Dia juga mengatakan akan mengawasi kedatangan masyarakat dari luar negeri. Kemudian, melakukan PCR dan karantina bagi yang datang dari luar negeri sesuai dengan ketentuan.

Sebelumnya, Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mendorong pemerintah tegas menindak angkutan bandel selama periode Natal dan tahun baru (Nataru). Supaya mobilitas orang terkendali dan tidak menyebabkan penularan covid-19.

“Penegakan hukum terhadap aktivitas angkutan pelat hitam harus digencaran dalam upaya mengurangi orang bermobilitas tanpa pengawasan,” kata Djoko dalam keterangan tertulis, Minggu, 19 Desember 2021.

Djoko menyebut rata-rata sekitar 1.000 kendaraan angkutan pelat hitam masuk ke Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Kendaraan itu biasanya berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Barat.

“Mobilitas menggunakan jalan raya akan meningkat seiring tujuan perjalanan ke daerah wisata,” papar dia.

Lebih baru Lebih lama

Iklan

Iklan