Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan aReformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo meresmikan Mal Pelayanan Publik Kabupaten Bekasi.
Tampak hadir dalam kegiatan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Plt Bupati Bekasi H. A. Marzuki, S.E, Kapolres Metro Bekasi KBP Hendra Gunawan, S.I.K., M.Si, Kepala Kejaksaan Negeri Kab. Bekasi Ricky Setiawan Anas, S.H dan Kepala Bappeda Kab. Bekasi.
Lalu, Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kompol Telly BW, Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kompol Yulianto, S.H, Kasie Propam Polres Metro Bekasi AKP P Marbun, S.H, Kapolsek Cikarang Pusat Kompol Mustakiem serta Deputy dan Stafsus Menpan RB.
Tjahjo mengungkapkan bahwa kehadiran MPP di Kabupaten Bekasi merupakan MPP ke-46 yang ada di Indonesia.
“Ini adalah lokasi MPP yang ke-46 di Indonesia. Namun yang mengantre untuk segera di-launching ada ratusan. Karena terkendala lokasi dan sebagainya, jadi belum terlaksana,” ungkap Tjahjo, Rabu (17/11) kemarin.
Tjahjo menyatakan pelayanan publik (yanlik) merupakan salah satu hal yang jadi perhatian khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin di mana setiap perizinan dan kepengurusan dokumen diminta untuk dilayani secepat mungkin.
“Ini lah inti dari reformasi birokrasi. Salah satu tujuan yanlik ini adalah representasi dari visi misi Pak Presiden dan Pak Ma’ruf, yakni penyederhanaan birokrasi,” tuturnya.
Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan kehadiran MPP Kabupaten Bekasi diharapkan merubah pola perizinan dan pelayanan yang pada awalnya berlokasi secara terpisah, kini menjadi terpusat.
“Pelayanan kepada publik dulu masih di level 1, kantornya pisah-pisah. Sekarang kita masuk ke level 2 yaitu terpusatakan,” kata Ridwan.
Ia berharap MPP menjadi pintu gerbang transformasi menuju peningkatan pelayanan publik ke level 3 yang kini terpusat di MPP, menuju ke digitalisasi pelayanan di kemudian hari.
“Suatu hari nanti, akan tervirtualkan. Tapi kita memang belum siap 100 persen. Mudah-mudahan kita tinggalkan yang primitif, kita masuki era baru terpusatkan di hari ini, sehingga suatu hari bisa tervirtualkan. Sehingga negara yang datang melayani kepada masyarakat,” ungkapnya.
Terdapat 20 instansi yang tergabung dalam MPP Lotte Grosir Cikarang Utara, yakni Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, Kantor Pos Cikarang, Disdukcapil Kabupaten Bekasi, BPJS Kesehatan Cikarang, BPJS Ketenagakerjaan Cikarang serta Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi.
Selanjutnya ada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Taspen Bekasi, Polres Metro Bekasi, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, Pengadilan Negeri Cikarang, Kejaksaan Negeri Cikarang dan BPN/ATR Kabupaten Bekasi.
Kemudian Ditjen Pajak Wilayah Jabar II, Dinas Koperasi Dan UMKM Kabupaten Bekasi, DPMPTSP Kabupaten Bekasi, DPMPTSP Provinsi Jawa Barat, BANK BJB Cabang Cikarang, Samsat serta Ditjen Bea Cukai Jawa Barat.