Hoax Begal di Gunung Kidul Bikin Gaduh


Baru-baru ini marak beredar adanya kabar korban kejahatan jalanan memposting kronologi kejadian melalui media sosial. Pada salah satu postingan yang berhasil diperoleh, beberapa orang menarasikan dikejar dan dibuntuti pengendara yang membawa senjata tajam.

Tepatnya, pada Jumat hingga Sabtu (16/04) malam, beredar dari status pesan singkat WhatsApp bahwa di wilayah Kalurahan Karangrejek, Kapanewon Wonosari Kabupaten Gunung Kidul Provinsi DIY terjadi peristiwa pembacokan oleh orang tidak dikenal.

Namun begitu saat dikonfirmasi Kapolsek Wonosari, Kompol Edi Purnomo mengatakan bahwa kabar yang beredar adalah berita bohong atau hoax.

Setelah kita telusuri dari berbagai tempat tersebut ternyata tidak ada peristiwa seperti yang dinarasikan. Bahkan aman-aman saja,” ujarnya, Minggu (17/04/2022).

Ia pun sangat menyayangkan dengan sikap masyarakat yang terlalu cepat memberikan informasi yang belum diketahui kebenarannya. Hal tersebut menurutnya dapat menimbulkan ketakutan dan keresahan di tengah masyarakat. 

Kalau belum tahu kebenarannya, mbok ya tolong jangan disebarluaskan, bikin gaduh saja,” harapnya.

Sementara itu, kasus serupa juga sempat terjadi di wilayah Kapanewon Patuk. Tidak jauh berbeda, dinarasikan bahwa ada sekelompok orang dengan membawa senjata tajam menghadang kendaraan yang melintas di sekitar jalan di Soko, Ngoro-Oro.

Peristiwanya tidak seperti yang dinarasikan dalam postingan,” ujar Kasi Humas Polsek Patuk, Aiptu Purwanto saat dikonfirmasi.

Ia menuturkan, yang sebenarnya terjadi adalah sebuah mobil rombongan ibu-ibu yang hendak ke pasar diserempet sepeda motor yang kala itu melintas.

Jadi itu mobil pickup mau ke pasar ketemu sama 3 rombongan sepeda motor, terus stang motor nyenggol kaca spion mobil. Tapi, informasi yang beredar ada rombongan mau ke pasar dihadang pakai celurit,” bebernya.

Atas beredarnya kabar bohong itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk mengecek kebenaran dari sebuah informasi yang diperoleh sebelum menyebarluaskan kepada masyarakat.


Didamping itu, pihaknya juga mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap aksi kejahatan jalanan yang saat ini marak terjadi.


Lebih baru Lebih lama

Iklan

Iklan