Geo Heritage Cross Country di Gunungkidul Diikuti Ratusan Orang


Aktual Indonesia - Ratusan orang mengikuti event lari maraton Geo Heritage Cross Country 2022 yang digelar di Geo Park Gunung Ireng, Kalurahan Pengkok Kapanewon Patuk Gunungkidul, Sabtu (26/3/2022) pagi. Event yang baru pertama digelar ini diharapkan jadi pengungkit ekonomi di Gunungkidul.

Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto menuturkan, pandemi covid19 telah membuat industri pariwisata Gunungkidul terpuruk. Jumlah kunjungan wisatawan mengalami penurunan yang cukup drastis karena memang ada beberapa aturan yang harus dipatuhi.

Covid-19 sudah mulai menunjukkan tren penurunan dan sudah ada penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level 4 ke level 3. Pembatasan kegiatan masyarakat sudah banyak berkurang dibanding dengan ketika PPKM Level 4. "Namun demikian, kita harus tetap optomis," ujar dia, Sabtu

Geo Heritage Cross Country yang dilaksanakan di Gunung Ireng ini sebagai salah satu upaya untuk menggerakkan kembali sektor pariwisata di Gunungkidul. Selain itu, event ini juga untuk memperkenalkan potensi wisata di sisi utara.

Heri mengakui selama ini pariwisata Gunungkidul terkonsentrasi di sisi selatan. Pengunjungpun 90 persen lebih masih terkonsentrasi ke sisi selatan yaitu ke obyek wisata pantai. Sementara di sisi utara masih sangat minim. "Kita masih harus berusaha keras untuk memperkenalkan objek wisata di sisi utara," ujarnya.

Di sisi utara sebenarnya masih banyak objek wisata yang minim dikunjungi. Padahal potensi sisi utara Gunungkidul cukup banyak mulai dari susur goa, susur sungai, pegunungan hingga budaya. Wisata tersebut masih bisa dinikmati dengan biaya terjangkau.

Event cross country ini memang dikemas menjadi sport tourism ini menjadi salah satu upaya memperkenalkan obyek wisata di sisi utara Gunungkidul, Gunung Ireng. Ia berharap event-event seperti ini dilaksanakan lebih banyak lagi sehingga jumlah wisatawan semakin banyak.

"Kalau bisa sekarang ke Gunungkidul tidak sekedar wisata. Tetapi juga berolahraga sembari berwisata," kata dia.

Meskipun pandemi, namun sebenarnya event wisata yang memiliki efek cukup membangkitkan ekonomi masyarakat bisa dilaksanakan. Dengan catatan protokol kesehatan harus tetap ditegakkan dan penyelenggara menyediakan fasilitas penunjang prokes.

Ketua panitia Geo Heritage Cross Country, Ero Priyanti menuturkan Kegiatan bernuansa sport tourism atau wisata olahraga ini diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan memperkenalkan Gunung Ireng yang berada di Kapanewon Patuk, Gunungkidul dikancah nasional. 

Geoheritage Cross Country Gunungkidul 2022 ini akan difokuskan di kawasan Gunung Ireng, Pengkok, Patuk. Adapun start maupun finish juga akan digelar di lokasi tersebut. 

"Olahraga sambil berwisata dalam bentuk lari beregu. Ada 475 orang yang mengikuti kegiatan ini," ujar dia.

Panewu Patuk, Martono Iman Santoso mengatakan, kegiatan ini juga dalam rangka mendukung visi misi bupati yakni pariwisata, ekonomi kratif dan juga investasi. Dengan dikenalnya Gunung Ireng sebagai kawasan geoheritage diharapkan mampu membangkitkan ekonomi kreatif di lokasi tersebut. 

"Dengan tingginya minat wisatawan ke Gunungkidul diharapkan kegiatan ini mampu mengenalkan Gunung Ireng, jadi makin banyak tambahan lokasi wisata yang bisa didatangi wisatawan," ujarnya.

Lebih baru Lebih lama

Iklan

Iklan