Unit Lantas Polsek Cikarang Selatan Gelar Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas di SMAN 1 Ciksel


Unit Lalu Lintas Kepolisian Sektor Cikarang Selatan bekerjasama dengan SMAN 1 Cikarang Selatan menggelar “Sosialisasi Masalah Keselamatan Lalu Lintas dan UU No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas” dalam rangka Operasi Zebra Jaya 2021, pada Selasa (23/11/2021) pagi tadi.

Sekitar ratusan pelajar ikut serta dalam sosialisasi tersebut. Kegiatan juga dihadiri Kanit Lantas Polsek Cikarang Selatan AKP Agus Riyanto, SH didampingi Kapos Pol Ejip Aipda Andri dan GA PT Aisin Ketut.

Kanit Lantas Polsek Cikarang Selatan AKP Agus Riyanto, SH sebagai pemateri mengatakan berlalu lintas yang aman dan selamat harus dengan seutuhnya menerapkan kaidah-kaidah peraturan berlalu lintas yang berlaku.

“Hal ini tentu juga dukungan dari semua pihak instansi dan elemen masyarakat di saat digelarnya Operasi Zebra Jaya 2021 ini, “ujarnya.

Menurut AKP Agus, dalam UU No.22 2009 tentang berlalu lintas, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan. Penggunaan helm yang benar yakni helm full face dan helm open face.

“Pengendara motor dengan umur 16-24 tahun secara signifikan tampak dalam banyak kecelakaan. Kenapa?. Umumnya remaja belum bisa mengontrol emosi, tidak berfikir jauh atas tindakan yang mereka lakukan, kesadaran akan tanggung jawab rendah dan kurangnya pemahaman akan pentingnya keselamatan,” kata AKP Agus.

Selain itu, lanjut AKP Agus, segera keluar dari area blind spot, dimana blind spot adalah area disekitar yang tidak dapat terlihat pada saat mengemudi.

Kejadian seperti ini banyak terjadi pada mobil yang lebih besar,truck.

“Usahakan untuk tidak berada di depan, di belakang dan samping mobil/truck/bus (pada zona blind spot), karena besar kemungkinan si pengendara mobil/truck tidak melihat kendaraan anda,”tuturnya.

Selain itu, bunyikan klakson saat mendahului truck/bus agar mengetahui anda berada didekatnya. Jangan pernah beranggapan bahwa pengemudi truck/bus mengetahui keberadaan anda. Jangan memanfaatkan celah menyusup untuk menyusul.

“Sering terjadi kecelakaan, motor terjepit atau terserempet mobil yang kebetulan akan berbelok. Lalu, banyaknya remaja sekarang yang berkendara tidak memiliki SIM dan dibiarkan begitu saja oleh orangtua membuat pihak kepolisian wajib memberi pengertian sejak dini, ” Tutup nya.

Lebih baru Lebih lama

Iklan

Iklan