Bekasi – Jajaran Polsek Sukatani, Polres Metro Bekasi, bergerak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat yang diterima melalui call center 110, terkait adanya sekelompok remaja yang diduga akan melakukan aksi tawuran di wilayah hukum Kecamatan Sukatani. Berkat kesiapsiagaan petugas di lapangan, aksi tersebut berhasil digagalkan sebelum sempat terjadi bentrokan.
Kejadian bermula pada Sabtu dini hari, 19 Juli 2025, sekitar pukul 02.00 hingga 03.00 WIB, saat sekelompok remaja melintas menggunakan sekitar 10 unit sepeda motor di Jalan Raya Jagawana, tepatnya di depan makam Jagawana Tua, Desa Sukarukun, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi. Berdasarkan informasi yang diterima dari warga, kelompok tersebut dicurigai hendak melakukan aksi tawuran.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Opsnal Reskrim Polsek Sukatani yang dipimpin langsung oleh Bripka Hasan Basri sebagai perwira pengendali (Padal), bersama personel Aiptu Sawiran, Brigadir Rusdiana, dan Bripda Aep, segera melakukan patroli dan pemantauan di lokasi. Keberadaan petugas di lokasi berhasil menghalau pergerakan kelompok remaja tersebut, yang kemudian membubarkan diri tanpa menimbulkan kerusakan ataupun korban jiwa.
Kapolsek Sukatani, AKP Nano Indratno, S.E., melalui Wakapolsek Iptu Nrima, menyampaikan bahwa tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Namun, pihaknya tetap melakukan langkah-langkah kepolisian, termasuk menerima laporan, cek tempat kejadian perkara (TKP), mendata saksi atas nama Hendri (warga sekitar), serta menyusun laporan situasi (Lapsit) untuk dilaporkan kepada pimpinan sebagai bentuk tindak lanjut.
"Ini bentuk respon cepat kami terhadap laporan masyarakat. Kami mengimbau kepada para orang tua agar lebih mengawasi aktivitas anak-anaknya, terutama di malam hari. Kami juga terus mengintensifkan patroli dan pemantauan di titik-titik rawan guna mencegah terjadinya tawuran dan gangguan kamtibmas lainnya," ungkap AKP Nano Indratno.
Kegiatan patroli dan pengamanan ini merupakan wujud nyata komitmen Polsek Sukatani dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif. Warga pun diharapkan tidak ragu melaporkan segala bentuk potensi gangguan kamtibmas melalui layanan call center 110 maupun kepada petugas Bhabinkamtibmas di wilayahnya