Bekasi – Minggu, 6 Juli 2025
Nuansa haru dan kebersamaan menyelimuti Aula Masjid Jami Nurul Huda, Kampung
Rengasbandung, Desa Karangsambung, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi,
saat Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami Nurul Huda bersama Remaja Islam Masjid
Jami Nurul Huda (RISMEN) menggelar kegiatan santunan anak yatim dalam rangka
memperingati 10 Muharam 1447 Hijriah.
Momentum yang dikenal sebagai Hari Raya Anak Yatim ini
dimanfaatkan oleh jajaran DKM dan remaja masjid untuk berbagi kasih, menebar
kepedulian, serta menanamkan nilai-nilai sosial dan spiritual kepada
masyarakat, khususnya generasi muda.
Kegiatan yang berlangsung penuh kekhidmatan ini dihadiri
oleh sejumlah tokoh dan unsur masyarakat, di antaranya Ketua DKM KH. Ahmad
Mustofa, perwakilan Aparatur Desa Karangsambung Bapak Mamun, anggota BPD
Karangsambung Anwar Firdaus, serta Ketua RISMEN Ardiansyah. Puluhan anak yatim
dari lingkungan sekitar turut menerima santunan secara langsung dalam suasana
penuh kehangatan.
Ketua Pelaksana Santunan Yatim 2025, Firmansyah, dalam
sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan tersebut. Ia
mengapresiasi semangat para anggota RISMEN yang telah bekerja keras menjadi
panitia dan menggalang donasi dari berbagai pihak.
“Terima kasih kami ucapkan kepada para donatur yang telah
menyalurkan rezekinya. Juga untuk seluruh panitia RISMEN yang telah menunjukkan
kepedulian dan semangat gotong royong. Ini bukan sekadar acara, tapi juga
bentuk nyata cinta terhadap sesama,” ujar Firmansyah.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an,
dilanjutkan doa bersama, serta penyerahan santunan secara simbolis kepada
anak-anak yatim yang hadir. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa masjid bukan hanya
tempat ibadah, tapi juga pusat pembinaan karakter sosial dan spiritual bagi
umat.
Kegiatan santunan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa
kepedulian terhadap anak-anak yatim merupakan bagian penting dalam ajaran
Islam, yang patut dijaga dan dilestarikan oleh generasi penerus.