Forkopimda Kabupaten Bekasi Gelar FGD Bersama Ormas/LSM: Sinergi Jaga Kondusifitas dan Dukung Iklim Investasi



Kabupaten Bekasi – Suasana harmonis dan penuh keakraban tampak dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Menjaga Kondusifitas Wilayah dan Iklim Investasi" yang digelar Forkopimda Kabupaten Bekasi bersama Ormas dan LSM se-Kabupaten Bekasi, Selasa (27/5/2025). Acara yang berlangsung di Aula KH. Noer Ali Lt. 4 Gedung Bupati Bekasi, Kompleks Perkantoran Pemda Kabupaten Bekasi, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, dihadiri oleh sekitar 200 orang peserta.

FGD ini dipimpin oleh Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol. Mustofa, S.I.K., M.H., didampingi oleh Kasat Intelkam Kompol Zaini Abdillah Zainuri, S.Kom., S.I.K., M.M. dan Kasat Binmas Kompol Abdul Rasyid, S.H., M.M. Turut hadir pula Bupati Bekasi Ade Koswara Kunang, S.H., Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Aria Dwi Nugraha, Kasdim 0509 Mayor Inf. Sukoco, Plh. Kajari Imran Yusuf, S.H., M.H., Hakim PN Cikarang Fahri Alfiananda, S.H., M.H., Asisten Daerah I Sri Enny Mainiarti, M.K.N., serta Kepala Badan Kesbangpol H. Encep S. Jaya, M.Si.

FGD ini menjadi wadah penting untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan kolaborasi antara Forkopimda dan organisasi kemasyarakatan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas), serta mendorong pertumbuhan investasi di wilayah Kabupaten Bekasi.

Dalam sambutannya, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol. Mustofa menegaskan pentingnya sinergitas antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan ormas/LSM dalam menjaga kondusifitas wilayah. “Ini merupakan tindak lanjut MOU Kamtibmas antara Forkopimda. Kami mengapresiasi komitmen teman-teman ormas yang terus berkontribusi menjaga ketertiban, terutama pada Operasi Berantas Jaya 2025 yang diselenggarakan Polda Metro Jaya,” ujar Kapolres.

Senada, Bupati Bekasi Ade Koswara Kunang menekankan bahwa ormas adalah mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan aspirasi masyarakat dan memajukan daerah. “Saya percaya ormas di Kabupaten Bekasi memiliki peran positif. Saya mengajak para ketua ormas untuk menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Kabupaten Bekasi yang Maju, Bangkit, dan Sejahtera,” tegas Bupati.

FGD ini juga menjadi ajang dialog terbuka. Para perwakilan ormas menanyakan sejumlah isu krusial, mulai dari cara menjaga kondusifitas investasi yang juga mensejahterakan masyarakat, permintaan prioritas tenaga kerja lokal dalam Job Fair, hingga penataan parkir liar yang menyebabkan kemacetan di sekitar Stasiun Cikarang.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Kapolres dan Forkopimda menekankan bahwa keamanan wilayah adalah faktor utama untuk menarik investor, dan komitmen pemerintah serta aparat keamanan akan terus dijaga. “Kami akan selalu menuntaskan persoalan ketenagakerjaan bersama pemerintah daerah. Terkait parkir liar, Forkopimda akan mencari solusi terbaik untuk mengurai kemacetan,” ungkap Kapolres.

Sebagai penutup, acara ini diakhiri dengan penandatanganan kesepahaman antara Forkopimda dan para perwakilan ormas/LSM sebagai simbol komitmen bersama untuk menjaga keamanan, kondusifitas, dan kelancaran iklim investasi di Kabupaten Bekasi.

Kegiatan ini berakhir pada pukul 15.15 WIB dengan harapan besar: sinergitas antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat terus terjaga untuk kemajuan Kabupaten Bekasi yang lebih baik.

Lebih baru Lebih lama