Satgas: Kasus Covid-19 di Indonesia Naik 620 persen Dalam 28 Hari



Aktual Indonesia - Satgas Penanganan Covid-19 merilis data terbaru kenaikan kasus positif Covid-19 mingguan secara global. Kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia paling signifikan, mencapai naik 620 persen dalam 28 hari.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan kenaikan kembali kasus di beberapa negara ini perlu menjadi perhatian.

"Artinya kita perlu kembali waspada dan ini membuktikan bahwa Covid-19 masih ada," ujar Wiku dalam keterangannya, Minggu (3/7/2022).

Selama 2 hari berturut-turut di Indonesia, kasus harian terus berada di atas angka 2.000. Meski, angka ini tidak lebih besar dari puncak kasus sebelumnya, namun periode libur anak sekolah dan mendekati hari raya Idul Adha bisa saja meningkatkan mobilitas masyarakat.

Dalam mewaspadai kenaikan kasus saat ini, penting melihat kembali pengalaman pada periode yang sama di tahun lalu. Dengan puncak tertinggi terjadi pada Juli 2021 dan kasus melebihi 1 juta dalam 1 bulan.

"Perlu diingat bahwa di tahun lalu, kasus positif ini baru mengalami penurunan setelah 3 bulan. Kenaikan kasus ini terjadi pasca Idul Fitri dan Idul Adha, dan juga diperkuat dengan periode libur anak sekolah," tuturnya.

Dibandingkan tahun ini, kabar baiknya angka pada periode bulan yang sama terbilang jauh lebih kecil dibandingkan tahun lalu. Jika di tahun lalu mencapai 350 ribu kasus dalam 1 bulan, per Juni di tahun ini hanya sebesar 31 ribu kasus bulanan.

"Angka yang rendah di tahun ini jika dibandingkan tahun lalu, menunjukkan kita semakin resilien dan terus memperbaiki situasi ke arah yang lebih baik. Namun, disisi lain, kita harus waspada karena adanya kenaikan lebih dari 23 ribu kasus dalam 1 bulan menandakan bahwa tingkat penularan di tengah masyarakat semakin meluas," terangnya.

Masyarakat diingatkan senantiasa memakai masker sebagai tameng dari Covid-19. Masyarakat diharapkan terus disiplin protokol kesehatan, berdisiplin menjaga diri, keluarga serta lingkungan tempat tinggal untuk mencegah klaster-klaster baru penularan.

"Ingat, protokol kesehatan adalah kunci keberhasilan penurunan kasus dan pemulihan aktivitas masyarakat saat ini. Keberhasilan yang telah kita raih hingga saat ini penting untuk dipertahankan dan terus diupayakan agar dapat bertahan selama mungkin," tukasnya.

Lebih baru Lebih lama

Iklan

Iklan