Polsek Setu Buru 2 Pria Bersenpi yang Rampok Minimarket



Aktual Indonesia - Video aksi perampokan diduga menggunakan senjata api (senpi) yang dilakukan oleh dua orang pelaku di sebuah minimarket di Jalan Harvest City Boulevard, Desa Ragemanunggal, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, viral di sosial media.


Dalam video berdurasi 1 menit tersebut, terlihat dua orang pria masuk ke minimarket berpura-pura sebagai pembeli. Saat dua karyawan toko yang berjaga lengah, para pelaku menodongkan senjata api. Lalu, satu pelaku berkaos hitam langsung mengarahkan penjaga toko wanita untuk masuk ke area kasir bersama satu karyawan pria lainnya.


Kemudian salah satu pelaku sambil menodongkan senjata api, menggasak uang hasil penjualan yang ada didalam laci kasir. Sedangkan, satu pelaku lainnya berjaga di tepat dipintu minimarket. Usai berhasil mengambil uang, kedua pelaku terlihat keluar dari minimarket dan kabur menggunakan sepeda motor.


Enya (55) wanita pekerja potong rumput tak jauh dari lokasi minimarket menuturkan, saat kejadian dirinya tidak mengetahui persis peristiwa perampokan itu, tetapi setelah ramai di lokasi baru tahu kalau ada perampokan di minimarket tersebut.


"Gak lihat, saya lihatnya iya ada motor parkir didepan situ (minimarket), tahu juga dari orang katanya ada perampokan, gak ada sih teriak-teriak minta tolong" ujarnya, Kamis (15/4/2022).


Kapolsek Setu AKP Sugeng membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya ada dua orang pelaku, dan kasusnya sudah dilaporkan ke pihaknya beberapa jam setelah kejadian. Terkait senjata api, Sugeng menegaskan itu hanya korek api yang bentuknya menyerupai senjata api.


"Enggak beneran, hanya bentuknya menyerupai saja, korek itu. Kan ditunjukan ke kasirnya, bentuknya saja identik. Diduga senpi. Enggak ada yang dilukai, enggak diletusin juga," jelas Sugeng, Jumat (15/4/2022).


Lebih lanjut, Sugeng menuturkan kasus tersebut sudah dalam penyidikan Polsek Setu berkoordinasi dengan Polres Metro Bekasi. Olah TKP serta keterangan saksi sudah dikumpulkan, berikut rekaman CCTV yang ada di minimarket tersebut.


"Pelaku dua orang naik motor, kasusnya sudah dilaporkan. Kami sudah olah TKP, sudah menindaklanjuti itu, kemudian koordinasi dengan Polres dan tim identifikasi. Masih dalam penyelidikan," lanjutnya.


Menurut Sugeng, kerugian yang dialami oleh pihak minimarket sebesar 1,3 juta, uang hasil penjualan yang ada di laci kasir. Selain itu, tidak ada benda berharga lainnya yang diambil oleh para pelaku.


Lokasi minimarket yang berada di area SPBU belum aktif itu dikenal sangat sepi dan tanpa adanya petugas keamanan, sehingga membuat para pelaku dengan leluasa melancarkan aksinya.


"Iya betul kawasannya masih sepi, dilakukannya siang-siang. Karena pom bensin di dekat situ belum aktif," tutupnya.

Lebih baru Lebih lama

Iklan

Iklan