Pemkab Gunungkidul Siapkan Aplikasi Khusus untuk Pandu Wisatawan

Wakil Bupati Gunung Kidul Heri Susanto


Aktual Indonesia - Sektor pariwisata memiliki pertumbuhan paling bagus di 2021 lalu. Upaya peningkatan layanan terus dilakukan mulai dari penguatan sumber daya manusia hingga penyiapan sarana prasana pendukung di sektor wisata. Salah satunya, penyiapan aplikasi khusus yang bisa memandu para wisatawan.

Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto mengatakan, sektor wisata menjadi salah satu unggulan di Kabupaten Gunungkidul yang bisa menjadi daya ungkit peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Hingga sekarang, destinasi pantai masih menjadi idola karena kunjungan wisata masih terpusat di kawasan tersebut.

“Ke depannya ada harapan bisa lebih merata, makanya akan dioptimalkan keberadaan desa-desa wisata. Di Gunungkidul sudah ada 13 desa wisata yang destinasinya masuk ke jaringan Unesco Global Geopark,” kata Heri dalam talkshow Strategi Pemasaran Oke, Wisata Gunungkidul Kian Moncer yang diselenggarakan di HeHa Sky View di Kapanewon Patuk, Kamis (14/4/2022).

Menurut dia, untuk mengenalkan desa wisata berbagai pendampingan terus dilakukan, salah satunya memberikan edukasi terhadap para pengelola. Tujuannya, agar bisa terwujud wisata berkualitas aman nyaman serta layak dikunjungi.

“Untuk optimalisasi potensi wisata juga butuh sinergi. Salah satunya peran investor, ini juga sudah mulai terlihat dengan dibangunnya hotel di Playen sehingga bisa berdampak terhadap lama kunjungan. Mudah-mudahan setelah itu ada investor lain yang masuk,” katanya.

Menurut dia, langkah lain mengoptimalkan sektor wisata juga sedang mengkaji untuk membuat aplikasi khusus untuk memandu wisatawan. Konsep dari aplikasi membantu wisatawan memilih destinasi pilihan atau paket wisata yang telah tersedia.

“Jadi saat masuk Gunungkidul sudah ada ucapan selamat datang dan ada menu pilihan wisata yang dipilih,” katanya.

Akademisi sekaligus Pelaku Wisata di DIY, Sugiharto mengatakan, potensi di Gunungkidul masih banyak yang bisa dikembangkan mulai dari peninggalan purba hingga ekspedisi alam seperti goa-goa yang jumlahnya mencapai ratusan titik. “Potensinya tidak hanya dari prasejarah, arkeologi, geologi dan bisa dikembangkan menjadi wisata minat khusus, agrowisata dan lain sebagainya,” kata Sugiharto.

Menurut dia, kunci dalam pengembangan terhadap pariwisata adalah inovasi untuk memberikan suguhan kepada pengunjung. “Kuncinya pada akal. Kalau ide it uterus muncul, maka potensi wisata bisa terus dimaksimalkan,” katanya.


Patuh Prokes

General Manager HeHa Sky View, Aprio Rabadi mengatakan, di masa pandemi, pihaknya terus memastikan setiap pengunjung yang datang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Kepastian ini dibutuhkan guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi setiap pengunjung datang.

“Mau tidak mau harus dilakukan karena pandemi harus diantisipasi dan tentunya wahana yang ada tetap jalan. Jadi, upaya sosialisasi mulai kampanye HeHa buka, tetap aman dan lain sebagainya,” katanya.

Dia menjelaskan, salah satu HeHa Sky View keunggulan yang dimiliki adalah menikmati makanan sambil menikmati pemandangan alam dari perbukitan. “Kalau makanan saja sudah banyak resto, tapi untuk kombinasi menikmati dengan melihat pemandangan ini yang kami tonjolkan,” kata Aprio.

Lebih baru Lebih lama

Iklan

Iklan