Asik! Mulai Besok Ada Bus Sekolah Gratis di Gunungkidul, Cek Rutenya



Aktual Indonesia - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul menyediakan 3 bus sekolah gratis untuk mengantarkan murid-murid ke sekolah mulai besok. Hal tersebut untuk mengurangi risiko kecelakaan yang melibatkan pelajar dan menghidupkan angkutan umum yang mati suri.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gunungkidul Rakhmadian Wijayanto mengatakan, sebelum meluncurkan bus sekolah gratis telah melakukan uji coba sejak tanggal 14 Maret dengan jalur Semanu-Wonosari. Hasilnya pelajar sangat antusias dan untuk itu mulai besok 3 bus sekolah mulai beroperasi.

"Uji coba sudah selesai dan mulai besok beroperasi. Kita ada 3 armada bus dari Pemkab dan itu gratis," kata Rakhmadian saat ditemui di Kantor Dishub Gunungkidul, Kalurahan Piyaman, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Kamis (31/3/2022).

Ketiga bus tersebut memiliki 3 jalur. Jalur pertama yakni Semanu-Wonosari, jalur ini berangkat dari Kapanewon Semanu-simpang 4 Wukirsari-simpang 4 Baleharjo-simpang 3 Branang-Bundaran Kodim-simpang 4 RSUD Wonosari-simpang 3 Pendowo-simpang 4 Kantor Pos Wonosari. Jalur ini melewati SLB Wonosari, SD Mujahidin, SMP N 1 Wonosari, SD N 4 Wonosari, SMP Muhammadiyah, SMA N 1 Wonosari dan SMKN N 1 Wonosari.

Jalur kedua adalah jalur Wonosari-Sokoliman, rutenya Dinas Perhubungan Gunungkidul-simpang 4 Grogol-simpang 3 Jalan Raya Pindul-simpang 3 Jalan Gua Pindul Pos 2-simpang 3 Jalan Ngawis Munggur-simpang 4 Ngawis-simpang 3 situs Sokoliman Kapanewon Karangmojo. Jalur ini melewati SD N Grogol 4, SD N Banyubening I, SMP N 2 Karangmojo, SD N Gelaran I, SD N Gelaran II, SD N Karanganom I dan SD N Sokoliman I.

Jalur ketiga adalah jalur Wonosari-Gedangsari, rutenya dari Dinas Perhubungan Gunungkidul-simpang 4 Wukirsari-simpang 4 Pancuran-Bundaran Siyono-simpang 4 Gading-simpang 3 Sambi Pitu-simpang 3 jalan Wedi Wonosari-Kapanewon Gedangsari. Jalur ini melewati SMA N 2 Playen, SMP Mujahidin, SMP N 2 Playen, SMP N 3 Playen, SD N Buyutan dan terakhir SMK N 1 Gedangsari.

"Tapi jalur itu bisa tentatif, dalam artian kalau di jalur Semanu-Wonosari banyak peminatnya bisa ada bus yang diperbantukan ke jalur itu. Untuk bus sekolah gratis ini sendiri standby di titik kumpul pukul 05.45 WIB," ujarnya.

Untuk kapasitas, ketiga bus itu berbeda-beda, ada yang 22 kursi, 24 kursi hingga 30 kursi. Rakhmadian menyebut, bus sekolah gratis ini diluncurkan untuk mengamankan anak sekolah dari kecelakaan.

"Tujuannya bus sekolah gratis ini untuk mengamankan anak sekolah agar tidak terjadi kecelakaan. Kedua kita ingin menghidupkan kembali angkutan, karena mereka kan perlu uang untuk menafkahi keluarga," ujarnya.

Pasalnya, selain bus sekolah gratis tersebut pihaknya menggandeng para pemilik usaha angkutan umum agar kembali bergeliat. Di mana angkutan umum tersebut boleh menjadi bus sekolah sesuai dengan jalur trayek masing-masing.

"Makanya mereka berbayar, berbayar bisa bekerja sama dengan komite sekolah dan bisa langsung dengan anak dengan tarif Rp 3 ribu jadi pulang pergi Rp 6 ribu. Karena dari survei kalau membawa motor sehari uang saku dari orang tua minimal Rp 10 ribu. Kalau pakai bus sekolah kan dipastikan anak tidak berkeliaran ke mana-mana," ucapnya.

Karena itu, pihaknya akan koordinasi dengan Organda terkait pembagian rute-rute dari paguyuban angkutan pada Jumat (1/4) besok. Menurutnya rute tersebut tidak akan berbenturan dengan bus sekolah gratis.

"Kita pastikan tidak akan tumpang tindih dengan angkutan swasta. Kalau nanti angkutan swasta semakin berkembang nanti Dishub membackup sifatnya, kita utamakan yang teman-teman punya usaha angkutan," katanya.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta menyebut dengan adanya bus sekolah gratis dapat membantu masyarakat yang anaknya terkendala transportasi untuk ke sekolah. Bahkan, ke depannya Sunaryanta berencana menambah armada bus milik Pemkab untuk bus sekolah gratis.

"Nanti kita usulkan, ini kan baru ada 3 armada kemudian lainnya yang sifatnya zonasi kita usulkan. Karena saat ini kita keterbatasan anggaran sehingga masih 3 ini," ujarnya. 

Lebih baru Lebih lama

Iklan

Iklan