Menanggapi hal tersebut, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setyawan angkat bicara, pihaknya pertama-tama akan menentukan lokasi terlebih dahulu dengan berkoordinasi bersama Polres Metro Bekasi Kota.
"Belum difix-an (ditetapkan), tadi sudah diperintahkan kami bersama-sama dengan Polres Metro Bekasi Kota maka mencari tempat yang merepresentasikan keduanya (Kabupaten dan Kota Bekasi)," kata Gidion.
Secara teknis, Gidion belum mendapatkan arahan secara detail. Tetapi, kegiatan street race dipastikan bakal mengusung konsep yang sama dengan yang sudah dilakukan di Jakarta.
"Kita juga mengikuti apa yang sudah dibuat oleh beliau (Kapolda) jadi memang kita memfasilitasi, kemudian mengarahkan mereka (pembalap liar) pada hal-hal yang lebih konstruktif," kata Gidion.
Peserta street race akan diikuti dari komunitas, pihaknya kepolisian dalam hal ini memfasilitasi para pelaku balapan agar bertanding melalui jalur yang resmi.
"Sudah dipetakan sebenarnya mana kelompok-kelompok balap-balap yang ada di Jalan, komunitasnya juga ada mereka yang di Bekasi," tegas dia.
Selain berkoordinasi dengan Polrestro Bekasi Kota, pihaknya juga akan berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi maupun Pemkot Bekasi.
Sedangkan waktu pelaksanaan, baik Polres Metro Bekasi Kota dan Polres Metro Bekasi akan memastikan kesiapan terlebih dahulu baru kemudian mempublikasi agenda balapan.
"Waktunya itu secepat mungkin, karena teknis kan harus membutuhkan persiapan yang komperhensif dengan stakeholder yang lain. Nanti secepat mungnkin kita rencanakan dengan Bekasi Kota,"
Hal yang sama juga dikatakan Kapolres Metro Bekasi Kota , Kombes Pol Hengki , Pihaknya telah mendapatkan instruksi untuk menyiapkan lokasi ajang balapan yang diperuntukkan bagi komunitas pembalap jalanan.
"Ya artinya acara dari kegiatan yang diselenggarakan Pak Kapolda nanti, kita akan tindak lanjuti antara Polres Metro Bekasi Kota dan Polres Metro Bekasi (kabupaten)," kata Hengki.
Hengki menjelaskan, street race yang digelar Polda Metro Jaya merupakan sarana yang disiapkan kepolisian untuk memfasilitasi para pembalap liar.
"Untuk tempat nya, kita masih cari lokasi ya, (tujuan kegiatan) untuk menampung masyarakat atau pemuda yang hobi balap liar diarahkan difasilitasi, untuk tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran hukum, agar tertib, dan mereka dapat berprestasi," jelasnya.