Diturunkan dari Bus, Para Penumpang Jalani Pemeriksaan Medis di Posko Nataru Bekasi

Humas Polres Metro Bekasi - Petugas gabungan melakukan pemeriksaan terhadap para pemudik yang melintasi jalur utara Kabupaten Bekasi. Mereka diperiksa kesehatannya, menjalani pemeriksaan tes usap hingga melakukan vaksin.

Pemeriksaan ini dilakukan di Jalan Raya Rengas Bandung, Kecamatan Kedungwaringin Kabupaten Bekasi. Lokasi ini dipilih karena berbatasan langsung dengan Karawang. 

"Betul pemeriksaan ini kami lakukan selama sepuluh hari dari mulai tanggal 24 Desember kemarin hingga 2 Januari nanti," ucap Kepala Sub Unit Pengaturan, Penjagaan dan Patroli Kepolisian Resor Metro Bekasi, Ipda Kambon di lokasi pemeriksaan.

Pemeriksaan merupakan bagian dari upaya pengendalian penyebaran covid-19 di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat di momentum Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Pada pemeriksaan kali ini, petugas membuat skema penyekatan bagi pengendara yang melintas.

Pengendara roda dua dan empat diarahkan ke pos untuk menjalani pemeriksaan. Mereka diperiksa kelengkapan kendaraan dan pengecekan kesehatan. Tidak hanya pengendara, para penumpang pun turut diperiksa, mulai dari pemeriksaan kesehatan langsung serta pengecekan melalui aplikasi peduli lindungi.

Tidak hanya pengendara pribadi, pemeriksaan pun diberlakukan bagi bus umum. Puluhan petugas gabungan ini mengarahkan bis antar kota untuk menepi kemudian para penumpang dipersilahkan turun untuk menjalani pemeriksaan.

Mereka yang kedapatan belum divaksin, kemudian menjalani pemeriksaan kesehatan lebih lanjut. Jika memenuhi syarat, para pemudik ini lantas menjalani vaksinasi di lokasi pemeriksaan. Pada pemeriksaan hari pertama, kata Kambon, sebanyak penumpang menjalani vaksinasi.

"Jadi saat kami periksa ternyata ada beberapa yang belum divaksin. Kami lakukan pemeriksaan ulang, lalu setelah kesehatannya dinilai baik, mereka kami vaksin, gratis. Pada hari pertama kemarin ada tujuh orang yang divaksin, kemudian untuk hari kedua dan ketiga masih dalam hitungan," ucap dia.

Ipda Kambon mengatakan, selain vaksin, pihaknya pun melakukan pemeriksaan tes usap antigen. Pemeriksaan ini diutamakan kepada para sopir angkutan umum. Tercatat puluhan sopir, pada hari pertama, menjalani pemeriksaan dan hasilnya negatif.

"Sopir menjadi prioritas kami karena kan mereka yang membawa penumpang. Kami ingin memastikan keselamatan penumpang dengan sopir yang prima. Maka kami arahkan sopir untuk tes swab. Beberapa penumpang yang ingin tes swab juga kami persilakan," ucap dia.

Dalam sehari, lanjut Kambon, pemeriksaan digelar selama tiga kali yakni pagi, siang dan sore. Pemeriksaan dilakukan dengan mengerahkan sedikitnya 29 orang dari berbagai satuan. 

"Pemeriksaan kami mulai pukul 9 pagi, kemudian lanjut pukul 12 siang dan nanti sore pukul 4. Pemeriksaan melibatkan Satlantas, Sabhara, tim dokkes, ada tenaga kesehatan dan dishub," ucap dia.

Salah seorang penumpang yang menjalani vaksin, Taufik (41), mengaku awalnya khawatir ketika para petugas menurunkan seluruh penumpang di pos pemeriksaan. Kekhawatiran itu lantaran dirinya belum sempat vaksin.

"Saya sempat khawatir, takutnya disuruh pulang lagi. Soalnya saya belum vaksin karena kemarin sempat sakit. Tapi ternyata enggak disuruh pulang, cuma diperiksa dan divaksin di sini," ucap pria yang hendak berlibur ke wilayah Purwakarta ini.

Andi (33), penumpang lainnya mengapresiasi pemeriksaan yang dilakukan petugas. Namun, dia berharap pemeriksaan dilakukan lebih intensif sehingga hasilnya maksimal.

"Kalau lebih sering lagi kan yang kesaring banyak. Misalnya ternyata ada yang belum vaksin atau mungkin positif bisa langsung ditangani," ucap dia.


Lebih baru Lebih lama

Iklan

Iklan