Sebelum Ada Kali CBL, Setiap November Warga Membuat Perahu untuk Tidur di Atas Banjir


 

"Kali Bekasi sebelumnya dari CBL, lewati desa sukamekar, muarabakti, sukatenang, pantai Hurip, pantai harapanjaya, baru mentuk ke sungai cikeris," katanya.

Pantauan saat ini terusan Kali Bekasi yang terpotong aliran Kali CBL dipenuhi dengan rerumputan.

Tidak hanya rumput, potongan Kali Bekasi juga ditumbuhi oleh pepohonan yang didominasi pohon pisang.

Menurut informasi yang kami dapat, air akan masuk ke potongan kali Bekasi pada saat air dari Kali Bekasi dan Kali CBL sudah tidak menampung.

Kali CBL atau Kali Cikarang Bekasi Laut menurut informasi warga dibangun pada tahun 1981an.

Nengkan mengatakan, sebelum ada Kali CBL ketinggian banjir di wilayahnya bisa mencapai 3 meter.

"Kenapa dibuat kali CBL, karna mungkin tadinya kalo Bekasi aja terutama di Suka Mekar itu kebanjiran mulu,sekarang sudah gak pernah banjir," katanya saat ditemui dirumahnya, Sabtu (6/11/2021).

Warga sekitar Kali Cikarang Bekasi Laut (CBL) mempunyai kebiasaan khusus setiap bulan November. Bukan kebiasaan keagamaan ataupun ritual adat, melainkan untuk mengatasi banjir.

Menurut ketua RW 012 Desa Sukamekar Kecamatan Sukawangi, Nengkan (50) kebiasaan itu dilakukan zaman dahulu saat wilayahnya belum dibangun Kali CBL.

Nengkan menceritakan, sebelum Kali CBL dibangun Desa Sukamekar kerap kali terendam banjir sehingga setiap bulan November tepatnya tanggal 11, penduduk akan membuat bale-bale atau perahu agar bisa bertahan di tengah banjir.

Dia menyebut, banjir terjadi pada bulan November. Untuk transportasi pada saat banjir, lanjut Nengkan, warga sekitar selalu mempersiapkan perahu.

Selain itu, warga yang tidak ingin mengungsi pada saat banjir, mereka membuat tempat tidurnya tergantung di atap rumahnya.

"Bukan rawan banjir lagi, pokoknya setiap bulan 11 (November) itu kita udah siap-siap, bikin perahu, bale (tempat tidur) pun pada digantung, supaya pada tidur, digantung di atas," jelasnya.

Pada pembuatannya, Kali CBL harus memotong lajur air yang berasal dari Kali Bekasi.

Sehingga ujung aliran kali Bekasi bergabung dengan aliran kali CBL.

"Setelahnya, timbulah nama CBL yang lebih cepat arah kelaut (air). makanya amanlah kebanjiran ini, terutama di suka mekar," katanya.

Sebelum Kali Bekasi Bergabung dengan Kali CBL, Kali Bekasi melewati beberapa desa sebelum menuju laut.

Lebih baru Lebih lama

Iklan

Iklan